sayalah presiden kalian yang baru

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hy Guys Kenalin Nih Nama Saya Rafli Rizki,,Oh Ya Guys Gua Minta Ijin Ya,,Gua Mau Cerita Sedikit Tentang Masa Lalu Saya Ya Guys…

Saat Pertama Kali Saya Masuk Sekolah Menengah Pertama,,Tepatnya Saat Saya Menjalani Masa Orientasi Sekolah (MOS) Saya DiTanya Oleh Salah Satu Bapak Guru Yang Mengajar Di Sekolah Itu..” Hy Adek..Iya Kamu..Jika Besar Nanti Apa Cita-Cita Mu…??”Lalu Saya Menjawab Dengan Lantang..”Saya Ingin Menjadi Penerus Beliau Pak (Presiden Soekarno) Sambil Menunjuk Foto Bung Karno..Pada Saat Itu Juga Seluruh Teman-Teman Saya Spontan Bertepuk Tangan Untuk Saya.. ;) Prookk..Prookkk..Prookk..

Lalu Bapak Guru Itu Menjawab Lagi.. “Woooww..Cita-Cita Mu Sangat Mulia Lalu Kenapa Kamu Ingin Menjadi Seorang Presiden Nak…??”

Lantas Saya Langsung Menjawab Pertanyaan Bapak Guru Itu..

“Ada Seribu Satu Alasan Yang Membuat Saya Bercita-Cita Menjadi Orang Nomer Satu Di Negeri Kaya Ini Pak,,Dan Tak Cukup Waktunya Untuk Saya Jelasin”

            Lantas Jika Suatu Saat Nanti Saya Bisa Menjadi Seorang Yang Berkuasa Di Negeri Ini. Saya Ingin Memperbaiki Negeri Ini.

Dan Yang Menjadi Prioritas Saya Jika Saya Menjadi Presiden Saya Ingin Memperbaiki Dunia Pendidikan Di Negeri Ini Lebih Baik Lagi.

         .”Telah Kita Ketaui Bersama Bahwa Pendidikan DiNegara Ini Belum Sebegitu Maju Seperti Pendidikan Di Belahan Bumi Lain Nya,Walaupun Pemerintah Mengalokasikan Rp.331,8 Triliun Untuk Anggaran Sektor Pendidikan Pada Rancangan Pendapatan Dan Belanja Negara(RAPBN) 2013 ,Masih Bisa Kita Lihat Di Sekitar Kita Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Negeri Kita Ini Belum Sebegito Maju. Banyak Gedung-Gedung Sekolah Yang Rusak Belom DiPerbaiki,Fasilitas Di Dalam Kelas Hanya Seadanya, Kualitas Guru Juga Belum Sebegito Baik,,

        Bahkan Katanya Si Anggaran 331,8 Triliun Itu DiGabung Dengan Tunjangan Guru Sebesar Rp.43,1Triliun“Busyet…Banyak Banget Ya,,,”Enak Banget Ya Jadi Guru Itu..

Ternyata Bray Anggaran Untuk Dunia Pendidikan Di Negeri Kita Ini Masih Kalah Dengan Anggaran Pendidikan Di Negara Tetangga Kita Malaysia , Di Negara Yang Terkenal Dengan Menara Petronas Itu Menganggarkan 26% Untuk Pendidikan Di Negeri Itu,,,Itu Juga Tidak Termasuk Dengan Tunjangan Guru…Busyyeett..Kita Kalah Lagi Dah.

Sama Malaysia..Sepak Bola Kalah,Masa Pendidikan Kita Juga Kalah Dengan Negara Yang Tersohor Dengan Sebutan ‘NEGERI JIRAN” Itu,,,??? Ooo..Tentu Jangan Sampai Ya Bray,,Siapa Tau Walau Anggaran Pendidikan Kita Cuma Sedikit Dunia Pendidikan Kita Bisa Maju Dan Jadi Nomer Satu Di Dunia Ini Amin Ya Allah Amin...

a Dari 120 Negara,, Ckckckckckckck..  
     Sekedar Informasi Ya Guys,Menurut Buku Tatang Sutarma.. :D..Eeestt… Salah Maksudnya Menurut “Education For All Global Monitoring Report 2012” Yang DiKeluarkan Oleh UNESCO Setiap Tahun. Ternyata Pendidikan Indonesia Sendiri Menepati Peringkat Ke-64 DuniL Mengharukan Yach..

       Bahkan Pada Tahun 2011 Menurut Data “Education Development Index(EDI) Negara Kita Indonesia Raya Tercinta Ini Berada Di Peringkat Ke-69 Dunia Dari 127 Negara

Lantas Apa Yang Menjadi Masalah Dalam Dunia Pendidikan Di Dunia Ini…?

Masalah pendidikan Indonesia tersebut diantaranya adalah Sebagai Berikut Ini:

1.      KUALITAS PENGAJAR

 

Pemerintah Memang Telah Menerapkan Program Sertifikasi Guru Yang Memiliki Tujuan Utama Untuk Meningkatkan Kualitas Pengajar Atau Tenaga Pendidik. Namun Kebijakan Yang Diambil Oleh Pemerintah Ini Sangat Salah Kaprah. Sehingga Menimbulkan Masalah

Kebijakan Ini Tidak DiPahami Betul Oleh Guru Guru Hanya Sekedar Masuk Kelas Lalu Memberikan Soal Kepada SiswaNya Tanpa Menerangkan Setelah Itu DiTinggal Keluar Kelas (Ini Fakta Sering Terjadi Di Sekolah Saya)

Enak Banget Ya Jadi Guru Itu Bisa Santai-Santai,Masuk Kelas Lalu Duduk Ngasih Soal Lalu Keluar Lagi,, Gito Aja Di Gaji Bray..

Kalo Boleh Tau Ya Hingga Saat Ini Kita Masih Bisa Menemui Tenaga Pengajar Yg Ilmu&Pengetahuannya Belum Up To Date Sehingga Hanya Terkesan Asal-Asalan Saja Menjalani Program Sertifikasi Guru Tersebut.

2.      PERGANTIAN KURIKULUM

Ini Merupakan Masalah Klasik Pendidikan Di Indonesia Dimana Sering Sekali Terjadi Pergantian Kurikulum Setiap Kali Terjadi Pergantian Pejabat Setingkat Menteri. Parahnya, sebagai akibat dari seringnya terjadi pergantian kurikulum ini adalah harus sering melakukan penggantian buku dan materi ajar yang tidak kalah merepotkan bagi guru, siswa, dan orang tua / wali

 

3. BIAYA PENDIDIKAN YANG TINGGI

Setiap kali menjelang musim ajaran baru, kebanyakan orang tua / wali pasti dibingungkan dengan masalah biaya pendidikan. Mulai dari uang pendaftaran, uang gedung, uang SPP, dll. Terlebih bila ingin memasukkan anak mereka di sekolah dengan standard internasional yang biayanya bisa berkali kali lipat bila dibanding dengan sekolah biasa. Begitu juga dengan perguruan tinggi. Biaya uang gedung dan SPP (baik SPP tetap dan SPP variabel) sudah semakin tidak terjangkau bagi masyarakat miskin

4. METODE EVALUASI

Gonjang - ganjing pelaksanaan Ujian Akhir Nasional atau UAN pasti terjadi setiap tahunnya. Mulai meributkan tentang standar nilai,sistem pelaksanaan UAN itu sendiri, hingga penggunaan nilai UAN untuk mendaftar di sekolah yang lebih tinggi. Dan yang pasti, UAN masih tetap menjadi momok bagi sebagian besar siswa dan guru di Indonesia

5. SARANA & PRASARA PENDIDIKAN

Siswa akan mampu belajar dengan tenang bila sarana dan prasarana pendidikan memadai. Untuk wilayah perkotaan mungkin akan sangat jarang ditemui sarana dan prasarana pendidikan yang tidak layak. Namun coba kita lihat sarana dan prasarana pendidikan di wilayah pedalaman Indoensia, sangat memprihatinkan. Padahal para siswa di wilayah pedalama Indonesia tersebut juga memiliki hak yang sama untuk bisa menikmati sarana dan prasarana pendidikan yang layak.

Dari Hasil 5 Masalah Klasik DiAtas Bisa Saya Simpulkan Bahwasanya

1.      Kualitas Pendidik Kita Kurang

Dan Jika Pada Saat Pemilu Presiden 2014 Nanti Saya TerPilih Jadi PRESIDEN,Saya Mewajibkan Untuk Semua Yang Ingin Mencari Tenaga Pendidik Yang Punya Komitmen Memajukan Pendidikan Di Negara Ini . Yang BerIlmu Pengetahuan Yang Luas Dan Tanpa Memikirkan Hal Lain Selain Pendidikan

2.      Semrawutnya Kurikulum Kita.

Saya Akan Berusaha Keras Supaya Gimana Nanti Jika Terjadi Pergantian Kurikulum Pembelajaran Tidak Merepotkan Orang Tua Dan Siswa.

3.      Masalah Biaya

Setiap Pergantian Tahun Pelajaran Orang Tua Siswa Siswi Harus Berpikir Panjang Dengan Masalah Biaya.Dengan Cara Mengratiskan Seluruh Biaya Pendidikan Bagi Seluruh Pelajar Di Indonesia Mulai Dari Sekolah Dasar (SD/MI) Sampai Tingkat Perguruan Tinggi. Dan Mendukung Pihak-Pihak Yang Telah Membuka Program Beasiswa Bagi Siswa-Siswi. Dengan Jaminan Para Pelajar Bisa Terus Berkarya Dan Mengharumkan Nama INDONESIA Di Kanca Dunia

4.      Ujian Nasional

UN Saya Harapkan Bisa TerOrganisir Sehingga Tidak Akan Terjadi Kacau Balau Seperti UN Tahun Kemaren,Dan Untuk Masuk KeJenjang Yang Lebih Tinggi ,Saya Mewajibkan Seluruh SMP-Perguruan Tinggi Tidak’MENGGUNAKAN NILAI UN” Kenapa…??Alasan Nya,”Untuk Nilai UN Sendiri Sekarang Bisa DiPesan”Anda Ingin Nilai UN Anak Anda Berapa Bisa Di Wujudkan,Karna Itu Saya Ingin Mewajibkan Utk Seluruh SMP-Perguruan Tinggi Utk Melakukan Tes Dalam Mencari Siswa Baru,Karna Dengan Tes Kita Bisa Mengetahui Kemampuan Siswa-Siswi Yg Sebenarnya

5.Sarana Dan Prasarana

Utk Masalah Ini Saya Harapkan Jika Saya Terpilih Menjadi Presiden,Seluruh Fasilitas Pendidikan DiKota Sama DiPlosok Sama Maju,Jika Di Kota Ada Komputer Maka DiPlosok Juga Harus Ada Komputer,Dan Saya Akan Blusukan Sendiri Ke Daerah-Daerah Pinggiran Utk Melihat Secara Langsung Bagaimana Si Dunia Pendidikan Di Daerah Tertinggal.. Itu

Pendidikan Di Negeri Ini Bisa Maju Dan Generasi Penerus Bisa Bangkit Dan Berprestasi DiKancah Dunia Dan Menjadikan INDONESIA Sebagai Kiblat Pendidikan Dunia.